Kuman Super Ditemukan di Susu Sapi

Senin, 06 Juni 2011

image
Satu rangkaian "kuman super" MRSA telah ditemukan pada contoh susu sapi dan kain penyeka dari manusia, dan beberapa ilmuwan Inggris mengatakan kuman itu tak bisa dideteksi dengan pemeriksaan standar.
Para peneliti tersebut mengatakan temuan itu "mengkhawatirkan". Tapi mereka menambahkan tampaknya kuman Staphyloccocu aureus itu yang kebal terhadap methicillin dan tahan terhadap beberapa antibiotik, tak dapat menimbulkan infeksi dengan menyusup ke dalam rangkaian makanan melalui susu.

Mark Holmes dan satu tim ilmuwan dari Cambridge University menemukan kuman baru MRSA sewaktu mereka meneliti S. aureus, kuman yang diketahui mengakibatkan penyakit yang bisa merenggut jiwa manusia pada sapi perah yang disebut bovine mastitis. Bovine mastitis adalah peradangan kelenjar yang mengeluarkan atau bagian tubuh sapi perah.

Temuan itu disiarkan pada Jumat di jurnal The Lancet Infectious Diseases, yang dikutip wartawan Reuters Kate Kelland dan dipantau ANTARA di Jakarta.

"Menemukan satu rangkaian baru pada manusia dan sapi tentu saja mengkhawatirkan. Namun, memanaskan susu akan mencegah risiko penularan melalui rangkaian makanan," kata Laura Garcia-Alvarez, yang bekerja di tim Holmes.

MRSA diperkirakan menewaskan 19.000 orang setiap tahun di Amerika Serikat --jauh lebih banyak ketimbang kematian akibat HIV dan AIDS-- dan jumlah yang sama di Eropa.

Penggunaan antibiotik secara berlebihan dan keliru dalam beberapa dasawarsa belakangan telah memicu peningkatan infeksi "kuman super" yang tahan terhadap obat seperti MRSA dan C-difficile.

Tahun lalu, para ilmuwan memperingatkan apa yang disebut kuman super dari India yang dikenal dengan nama New Delhi metallo-beta-lactamase (NDM-1) dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Dan pada Kamis (2/6),Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bakteri E.coli yang mengakibatkan wabah penyakit parah di Jerman adalah rangkaian baru yang sangat beracun. (abd)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Label

Label

Labels